Rabu, 03 September 2014

BAGAIMANA PESAWAT BISA TERBANG?


Terciptanya pesawat terbang
    Terinspirasi burung, orang zaman dahulu membayangkan rasanya terbang tinggi di angkasa. Tak sekedar membayangkan, sebagian dari mereka mencoba terbang dan menciptakan sayap seperti burung. Mereka mengira kepakan sayap itulah yang bisa membuat terbang. Ternyata, tidak.
    Setelah beberapa penemuan awal, seperti yang dilakukan Leonardo da Vinci, diketahui bahwa sayap tetap kakulah yang menyebabkan suatu objek bisa terbang atau terangkat. Bukan kepakan sayap. Sayap yang kaku itu member gaya angkat pada pesawat. Ini dikarenakan bentuk penampang sayap dibuat sedemikian rupa atau aerofoil sehingga terjadi perbedaan tekanan udara di atas dan di bawah sayap hingga tercipta aliran udara yang member gaya angkat.
    Agar pesawat dapat bergerak, baik di darat maupun di udara, perlu ada gaya dorong. Disinilah dibutuhkan mesin pada pesawat. Prinsipnya, hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan menggerakkan turbin atau baling-baling pada mesin pewasat hingga menghasilkan gaya dorong yang menggerakkan pesawat.
    Gaya angkat pada sayap dan gaya dorong pada mesin inilah yang membuat pesawat bisa terbang dan dikendalikan menuju tujuan tertentu. Kedua gaya ini pula bisa mengatasi hambatan-hambatan pergerakan pesawat, yaitu hambatan gaya gravitasi yang menarik pesawat ke bawah dan gaya hambatan lain yang menarik pesawat ke belakang. Pesawat pun dapat terbang secara stabil.
    Penemu pesawat pertama yang dapat terbang dan dikendalikan adalah Orville dan Wilbur Wright atau Wright bersaudara asal Amerika Serikat pada tahun 1903. Dari waktu ke waktu, teknologi pesawat terbang terus berkembang dan tercipta bergagai jenis pesawat.                    



                                                
                                                                              Sumber : Majalah Kampung Permata
                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar