Komunikasi organisasi adalah
pengiriman (sending) dan
penerimaan (receiving) berbagai
pesan organisasi di dalam kelompok
di dalam kelompok formal maupun
informal dari suatu organisasi. Bila
organisasi semakin besar dan
kompleks maka akan mengakibatkan
semakin kompleks pula proses
komunikasinya. Organisasi yang
masih kecil, yang anggotanya hanya
berjumlah tiga orang atau kurang
dari lima, proses komunikasi yang
berlangsung relatif sederhana dan
masih bersifat langsung mengarah
ke setiap anggota organisasi. Tetapi
organisasi yang anggotanya banyak
misalnya lebih dari seribu orang
seperti HMI, GMKI, LEMA, ataupun
Partai politik dan lainnya menjadikan
komunikasinya menjadi lebih
kompleks.
Komunikasi organisasi memiliki dua
sifat yang tergantung oleh
persetujuan yang dimiliki. Sifat dari
komunikasi organisasi pertama ialah
formal. Komunikasi organisasi
formal adalah komunikasi yang
disetujui oleh organisasi itu sendiri
dan sifatnya beriorientasi
kepentingan organisasi. Isinya
berupa cara kerja di dalam
organisasi, produktivitas dan
berbagai pekerjaan yang harus
dilakukan dalam organisasi. Seperti
memo, pernyatan, kebijakan, surat
surat resmi dan jumpa pers. Sifat
organisasi yang kedua adalah
komunikasi organisasi informal.
Anggota organisai yang
menggunakan komunikasi organisasi
informal adalah komunikasi yang
disetujui secara sosial. Arah
komunikasi tersebut tidak secara
langsung kepada organisasi
melainkan kepada anggota individu
atau anggota organisasi tersebut
Senin, 23 Maret 2015
Pengertian Komunikasi Organisasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar